1. Hormati orang jika Anda ingin dihormati
Aturan pertama seorang pemimpin berhubungan dengan rasa hormat. Meraih
kekuasaan melalui cara yang pantas lebih layak dibandingkan melakukannya
dengan cara-cara licik dan serba sikut-menyikut. Dengan demikian,
atasan yang telah menjabat lebih lama akan lebih mendukung dan
menghargai Anda. Sementara itu, orang-orang yang lebih muda akan sangat
senang jika mendapatkan kesempatan belajar dari pengalaman Anda.
2. Sebuah keputusan keliru lebih baik daripada keraguan
Upaya merebut kekuasaan sekaligus bisa menciptakan hasil yang
terpolarisasi. Dalam beberapa kasus, sebuah keputusan besar dalam hidup
membawa pengakuan, bahkan mungkin kemuliaan.
3. Jangan menyerang kecuali terpaksa
Seorang pemimpin yang efektif mampu menyingkirkan berbagai penghambat
kemajuan organisasinya. Selama perjalanan karier Anda, barangkali akan
ada saja halangan yang muncul di tengah jalan dan menghambat langkah
Anda. Sebagai seorang pemimpin, Anda harus bisa menjaga agar kehidupan
berorganisasi tetap berjalan lancar.
4. Ambil kesempatan dan berusaha
Dalam hidup, ada berbagai momen persimpangan ketika seseorang harus
memutuskan, apakah ia akan mengambil kesempatan yang lewat atau cukup
puas menjadi 'catatan kaki' dalam sejarah orang lain.
5. Bekerja lebih keras dari orang lain
Tanpa kerja keras, Anda tidak akan pernah menjadi seorang pemimpin. Jika
Anda selalu ingin berbuat lebih banyak, selalu bekerja demi mencapai
tujuan, maka waktu yang Anda investasikan akan menciptakan kesempatan
bagi Anda.